Berbahagialah, Ini 7 Sinyal Utama dari Mantan yang Ngarep Diajak Balikan
Berakhirnya sebuah hubungan percintaan, bukan berarti putus juga tali silaturahmi. Banyak kok para mantan yang masih rajin menghubungi mantan lainnya. Ada yang karena sudah terbiasa ngobrol, atau putusnya baik-baik, atau ada juga yang memang masih ngarep balikan dan selalu menyediakan yang namanya jatah mantan. Nah jika kamu termasuk golongan mantan yang masih berharap balikan, coba deh kamu baca tanda-tanda dari dia. Siapa tahu dia sebenarnya mau diajak balikan, tapi gengsi untuk ngomong duluan.
Rajin Balas Chat
Frekuensi membalas chat sebenarnya bisa dibilang berbanding lurus dengan kedekatan seseorang. Nggak peduli sesibuk apapun kamu, pasti menyempatkan diri untuk membalas chat dari orang yang kamu (masih) sayangi. Begitu juga dengan mantan. Pas kamu iseng nanya “lagi apa?” dan dia jawab lagi meeting, tapi bukannya berenti chat, dia malah ngelanjutin nanya hal lain lagi, lagi, dan lagi. Biar terus tetap chat sama kamu gitu. Nggak ada lagi kalimat “nanti ya lagi sibuk” pas kamu chat sama dia.
Sering Ngajak Jalan Duluan
Seharian chat random waktu sama-sama di kantor, tiba-tiba jelang sore, dia nanya, “Nanti malam ke mana? Ngopi yuk.” Jika kejadian ini hanya terjadi sekali sih biasa. Tapi kalau hampir setiap hari dia nanya dan ngajak kamu jalan, bisa dipastikan dia mulai kangen dan nyaman bersama kamu. Sebagai mantan yang memang masih ingin balikan, sudah kewajiban kamu untuk menanggapinya dengan sepenuh hati. Sepenuh hati.
Menanyakan Kabar Orang Tua
Di tengah-tengah obrolan random kalian saat sedang menikmati macet, tiba-tiba dia menanyakan kabar orang tua kamu. Waktu pacaran dulu dia memang cukup dekat dengan ibu kamu, tapi jika tiba-tiba dia bertanya tanpa ada alasan yang jelas, bisa saja ini sebuah “kode”. Apalagi kalau kemudian dia bilang, “Kangen nih sama mama. Aku boleh ke rumah kamu?” Bisa dipastikan, lampu hijau sudah dinyalakan. Siap tancap gas?
Mulai Posesif
Posesif waktu masih jadi pacar sih wajar. Tapi mengingat posisi kalian yang sekarang cuma mantan, patut dipertanyakan jika dia tiba-tiba mulai posesif lagi. Contohnya, reaksi lebay yang ditunjukkan saat kamu lama balas chat di Whatsapp. Apalagi kalau dia sampai telepon kamu cuma untuk bertanya, “Kamu lagi apa sih kok nggak balas Whatsapp aku padahal udah baca?” Artinya dia nggak mau kehilangan kamu lagi tuh, meski cuma semenit. Hehe..
Mulai Rajin Mengungkit Masa Lalu
Maksudnya, masa lalu yang indah-indah, bukan momen kalian marah-marah sampai teriak-teriak terus kedengeran sampai ruang sebelah. Itu mah ngajak berantem lagi namanya. Tapi buat mantan yang pengin balikan, biasanya dia mulai bahas lagi tuh liburan singkat kalian jalan-jalan ke Tebing Keraton Atau, kebiasaan mampir ke tempat ngopi di daerah Panglima Polim yang pernah jadi langganan kalian tiap Jumat malam. Jika mantan kamu mulai sering membahas masa lalu kalian, mungkin dia memberi “kode” bahwa dia rindu kenyamanan yang telah hilang.
Nggak Pernah Curhat soal Cowo Lain
Sejak putus, dia nggak pernah sekalipun menceritakan soal kehadiran laki-laki lain di hidupnya. Jika ini terjadi, kemungkinannya ada dua. Yang pertama, dia memang nggak pernah dekat dengan siapapun dan masih belum move on dari kamu (nggak baca artikel kami sih!). Atau, dia memang pernah dekat dengan laki-laki lain, tapi nggak cocok dan takut jika dia cerita ke kamu maka kamu akan menganggap dia sudah move on. Yang manapun, ini kode keras untuk kamu segera ngajak dia balikan.
Mulai Pakai Barang-Barang Pemberian Kamu
Biasanya, perempuan enggan menggunakan barang pemberian mantannya. Apalagi jika putusnya nggak baik-baik, dijamin barang-barang ini pasti sudah dibuang secara nggak hormat. Nah jika mantan kamu mulai sering menggunakan barang-barang yang pernah kamu belikan saat masih sama kamu, ini tandanya dia belum bisa move on dan berusaha mencari perhatian dari kamu. Intinya mah, biar dia terus keingetan sama kamu.
Balikan dengan mantan bukan sebuah hal memalukan yang harus disembunyikan. Meskipun kami pernah bilang: single itu adalah anugerah, tapi kalau masih sayang, apa mau dikata?
