Mungkin kamu hingga kini masih belum lupa perlakukan mantan kamu yang bikin sakit hati sampai kamu susah move on. Jangan galau terus, baca ini untuk mengobati hati kamu.
Momen bermaaf-maafan pasca lebaran baru saja lewat. Kamu pun sudah membuka lebar-lebar pintu maaf buat semua orang yang kamu kenal, kecuali… mantan kamu. Ya, sulit bagi sebagian orang untuk bisa melupakan bekas pacar yang bikin sakit hati. Bisa jadi karena kamu masih cinta dengan mantan atau masih berharap pingin balikan lagi, atau memang apa yang sudah ia lakukan benar-benar menyayat hati kamu hingga terluka.
Namun, memaafkan secara tulus mantan pacar yang sudah menyakiti kamu akan membantu kamu merasa lebih baik, bahkan dapat memperbaiki atau menyelamatkan hubungan kamu. Selain itu, dengan memaafkan mantan kamu, maka kamu akan terbebas dari stres dan kamu nggak lagi dibayang-bayangi oleh perasaan benci yang membuat aktivitas kamu jadi terganggu. Walau proses memaafkan tersebut bukanlah hal yang mudah dan perlu waktu, tapi hal tersebut jauh lebih baik dibandingkan kamu memendam dendam. Untuk itu, mulailah untuk membuka pintu maaf kamu buat mantan. Cara berikut akan membuat proses yang kamu lalui akan terasa lebih mudah dan lancar.
Coba ubah perspektif kamu
Peribahasa “Tak ada asap tanpa api” ada benarnya. Sejahat apa pun mantan kamu, cobalah untuk mengubah perspektif kamu dari sisi dia. Jika kamu berada di posisi dia, kira-kira apa yang membuat dia sampai melakukan hal tersebut. Mungkin perilaku mantan kamu terpicu dari sikap dingin kamu, atau perkataan kamu, atau apa pun yang kamu perbuat. Pahami bahwa diri kamu juga punya kekurangan-kekurangan yang dapat menyebabkan mantan kamu berbuat tersebut.
Curhat sama seseorang
Jika kamu merasa sangat tersakiti dan kecewa dengan apa yang terjadi, membicarakannya dengan seseorang bisa meringankan beban yang kamu rasakan. Daripada memendam rasa sakit itu sendirian, lebih baik kamu curhat dengan orang lain agar kamu nggak merasa sendiri. Kamu mungkin akan mendapat nasihat berharga dari orang-orang yang kamu ajak bicara. Semua nasihat tersebut akan dapat membantu kamu menjadi lebih kuat dan terbantu dalam menyelesaikan masalah yang ada. Tapi, jangan bicarakan masalah kamu dengan terlalu banyak orang untuk menghindari sudut pandang yang berbeda-beda, sehingga membingungkan kamu dalam memilih mana yang benar.
Lepaskan kekesalan kamu
Selama kamu masih belum mampu melepaskan kekesalan pada mantan kamu, maka akan sulit untuk memaafkannya. Cobalah tumpahkan seluruh isi hati kamu terhadapnya. Katakan pada mantan kamu sejujur-jujurnya bahwa apa yang telah ia perbuat telah membuat hati kamu tersakiti. Gunakan kalimat dengan formula, “Aku merasa …. ketika …. karena ….”. Fokuslah dalam mengekspresikan perasaan kamu ketimbang hal-hal negatif yang telah ia perbuat sehingga menyakiti kamu.
Pikirkan semua kenangan indah dalam hubungan kamu dengan mantan
Ingat-ingat lagi apakah kamu merasa bahwa kalian sering meluangkan waktu bersama yang menyenangkan? Apakah dia sering membuat kamu tersenyum dan tertawa? Apakah dia selama ini mampu menjadi orang yang kamu harapkan sebagai pacar? Mulailah menganalisa hubungan kamu. Jika banyak hal indah yang sudah kamu jalani, maka bersyukurlah bahwa kamu berdua bisa menciptakan suasana indah tersebut. Dengan begitu, kekecewaan dan rasa sakit akibat sikap atau kejadian yang hanya terjadi sekali tidak ada apa-apanya dibandingkan kebahagiaan dalam hubungan kalian. Tidak ada manusia yang sempurna, termasuk mantan kamu, bahkan diri kamu sendiri.
Memaafkan diri kamu sendiri
Untuk bisa memaafkan mantan kamu, maka kamu perlu untuk memaafkan diri sendiri. Ini adalah tahap paling penting bila kamu ingin mulai move on dari rasa sakit yang kamu rasakan. Kamu harus paham kalau diri kamu terlalu berharga untuk menyia-nyiakan waktu meratapi sebuah kejadian yang telah lampau. Memikirkan rasa sakit nggak akan mengubah keadaan, tapi justru akan membuat kamu makin sakit. Jadi cobalah terima keadaan. Cintai diri kamu dengan memikirkan hal-hal baik yang dapat kamu lakukan pada diri sendiri jika bisa melupakan kejadian itu.
Saatnya untuk move on
Baik move on dari rasa sakit yang kamu rasakan, atau move on dari mantan pacar kamu. Saatnya memutuskan apa yang kamu inginkan. Gali lebih dalam perasaan kamu. Jika memang kamu masih mencintai mantan kamu, nggak ada salahnya kamu balikan sama dia. Namun penting untuk diingat kalau kamu nggak boleh mengungkit kejadian-kejadian yang sudah lewat ke mantan kamu. Jika memang kamu sudah nggak punya perasaan cinta padanya, saatnya untuk move on dari rasa sakit, dan mencari pacar yang lebih baik sesuai dengan yang kamu harapkan. Tutup kenangan buruk masa lalu, dan jadikan pelajaran agar hubungan kamu menjadi lebih kuat dari sebelumnya.