
Pada saat memutuskan apartemen itu sewa atau beli memang menjadi dilematis tersendiri. Pasalnya, banyak pertimbangan yang harus dipikirkan karena baik membeli maupun menyewa itu punya keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Simak penjelasannya untuk menetapkan untuk menyewa atau langsung membeli apartemen yaitu:
1. Pertimbangan Harga
Tentu saja hal penting paling signifikan antara ingin memutuskan bahwa apartemen itu sewa atau beli adalah masalah harga. Harga membeli apartemen tentu saja jauh lebih mahal daripada sewa. Bahkan bisa lebih dari 100 kali lipat dari harga sewa. Maka dari itu perlu dipertimbangkan matang-matang.
Sesuaikan dengan budget yang dimiliki, jika keuangannya hanya cukup untuk sewa maka putuskan sewa saja, tidak perlu memaksakan untuk membeli. Membeli pun bisa juga karena biasanya banyak penjual menawarkan harga kredit yang cicilan perbulannya tidak jauh berbeda dengan harga sewa.
2. Pertimbangkan Tujuan
Selain harga, hal yang penting untuk dipertimbangkan berikutnya yaitu tujuan dari menyewa atau membeli apartemen tersebut. Bagi orang-orang yang membeli apartemen sebenarnya tidak hanya berpikir untuk sebagai tempat tinggal saja. Melainkan apartemen tersebut juga berfungsi sebagai aset investasi yang nilainya bisa naik terus setiap tahunnya.
Sedangkan bagi orang-orang yang memutuskan untuk menyewa apartemen, biasanya memikirkan jika apartemen tersebut hanya berfungsi sebagai tempat tinggal. Jadi dengan adanya perbedaan tujuan ini akan mempengaruhi keputusan untuk beli atau sewa saja.
3. Pertimbangan Lokasi
Pertimbangan yang tidak kalah penting yaitu lokasi dari apartemen tersebut. Apartemen biasa dipilih sebagai tempat tinggal karena lokasinya yang dekat dengan kantor maupun fasilitas publik. Semakin dekat dengan hal tersebut maka apartemen tersebut semakin dinilai baik. Apabila ingin mencari apartemen, bisa mencarinya di jual-apartemen.com.
Lokasi kantor juga bisa menjadi pertimbangan untuk menyewa atau membeli. Bagi orang-orang yang sudah nyaman dengan kantornya dan tidak berniat untuk pindah-pindah lagi, biasanya lebih memilih untuk membeli apartemen. Sedangkan bagi orang yang masih pindah-pindah tempat kerja, tentu lebih baik menyewa saja daripada harus membelinya.
Jadi jika sewaktu-waktu harus ditempatkan ke luar kota, maka tidak perlu memperpanjang lagi masa kontrak sewanya di apartemen tersebut. Pilih saja apartemen lain yang lebih dekat dengan lokasi kantor yang baru. Selain itu, menyewa bisa lebih menguntungkan jika penyewa tidak suka dengan lingkungan sosial di apartemen itu.
4. Pertimbangan Fasilitas
Keputusan untuk beli atau sewa apartemen juga bisa disebabkan dari fasilitas yang disediakan oleh apartemen maupun pemilik persewaan. Fasilitas seperti dekat dengan akses publik, tempat olahraga, dan lain-lain yang sesuai dengan selera pembeli maka apartemen tersebut lebih baik untuk dibeli.
Sedangkan apabila fasilitas yang disediakan apartemen tidak sesuai, namun butuh menempati apartemen tersebut karena faktor lain misalnya dekat dengan lokasi kantor. Maka bisa memilih untuk menyewa apartemen tersebut. Selain itu, menyewa apartemen lebih baik karena tidak perlu membeli perabotan karena biasanya sudah disediakan oleh pemilik persewaan.
5. Pertimbangan Kebebasan Diri
Ada kalanya penghuni apartemen ingin berkreasi bebas di lokasi apartemennya, seperti memelihara hewan peliharaan, menanam tanaman, dll. Hal ini bisa dilakukan jika penghuni membeli apartemen tersebut. Sedangkan bagi penyewa apartemen, biasanya ada sejumlah aturan yang sudah ditetapkan oleh pemilik. Jadi tidak bisa berkreasi bebas dengan apartemennya.
Demikian pertimbangan yang perlu dipikirkan tentang lebih baik apartemen itu sewa atau beli. Ada keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dari pembeli atau penyewa. Tidak perlu malu jika harus menyewa karena menyewa apartemen dalam kondisi tertentu justru lebih baik daripada harus membelinya.
Pada saat memutuskan apartemen itu sewa atau beli memang menjadi dilematis tersendiri. Pasalnya, banyak pertimbangan yang harus dipikirkan karena baik membeli maupun menyewa itu punya keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Simak penjelasannya untuk menetapkan untuk menyewa atau langsung membeli apartemen yaitu:
1. Pertimbangan Harga
Tentu saja hal penting paling signifikan antara ingin memutuskan bahwa apartemen itu sewa atau beli adalah masalah harga. Harga membeli apartemen tentu saja jauh lebih mahal daripada sewa. Bahkan bisa lebih dari 100 kali lipat dari harga sewa. Maka dari itu perlu dipertimbangkan matang-matang.
Sesuaikan dengan budget yang dimiliki, jika keuangannya hanya cukup untuk sewa maka putuskan sewa saja, tidak perlu memaksakan untuk membeli. Membeli pun bisa juga karena biasanya banyak penjual menawarkan harga kredit yang cicilan perbulannya tidak jauh berbeda dengan harga sewa.
2. Pertimbangkan Tujuan
Selain harga, hal yang penting untuk dipertimbangkan berikutnya yaitu tujuan dari menyewa atau membeli apartemen tersebut. Bagi orang-orang yang membeli apartemen sebenarnya tidak hanya berpikir untuk sebagai tempat tinggal saja. Melainkan apartemen tersebut juga berfungsi sebagai aset investasi yang nilainya bisa naik terus setiap tahunnya.
Sedangkan bagi orang-orang yang memutuskan untuk menyewa apartemen, biasanya memikirkan jika apartemen tersebut hanya berfungsi sebagai tempat tinggal. Jadi dengan adanya perbedaan tujuan ini akan mempengaruhi keputusan untuk beli atau sewa saja.
3. Pertimbangan Lokasi
Pertimbangan yang tidak kalah penting yaitu lokasi dari apartemen tersebut. Apartemen biasa dipilih sebagai tempat tinggal karena lokasinya yang dekat dengan kantor maupun fasilitas publik. Semakin dekat dengan hal tersebut maka apartemen tersebut semakin dinilai baik. Apabila ingin mencari apartemen, bisa mencarinya di jual-apartemen.com.
Lokasi kantor juga bisa menjadi pertimbangan untuk menyewa atau membeli. Bagi orang-orang yang sudah nyaman dengan kantornya dan tidak berniat untuk pindah-pindah lagi, biasanya lebih memilih untuk membeli apartemen. Sedangkan bagi orang yang masih pindah-pindah tempat kerja, tentu lebih baik menyewa saja daripada harus membelinya.
Jadi jika sewaktu-waktu harus ditempatkan ke luar kota, maka tidak perlu memperpanjang lagi masa kontrak sewanya di apartemen tersebut. Pilih saja apartemen lain yang lebih dekat dengan lokasi kantor yang baru. Selain itu, menyewa bisa lebih menguntungkan jika penyewa tidak suka dengan lingkungan sosial di apartemen itu.
4. Pertimbangan Fasilitas
Keputusan untuk beli atau sewa apartemen juga bisa disebabkan dari fasilitas yang disediakan oleh apartemen maupun pemilik persewaan. Fasilitas seperti dekat dengan akses publik, tempat olahraga, dan lain-lain yang sesuai dengan selera pembeli maka apartemen tersebut lebih baik untuk dibeli.
Sedangkan apabila fasilitas yang disediakan apartemen tidak sesuai, namun butuh menempati apartemen tersebut karena faktor lain misalnya dekat dengan lokasi kantor. Maka bisa memilih untuk menyewa apartemen tersebut. Selain itu, menyewa apartemen lebih baik karena tidak perlu membeli perabotan karena biasanya sudah disediakan oleh pemilik persewaan.
5. Pertimbangan Kebebasan Diri
Ada kalanya penghuni apartemen ingin berkreasi bebas di lokasi apartemennya, seperti memelihara hewan peliharaan, menanam tanaman, dll. Hal ini bisa dilakukan jika penghuni membeli apartemen tersebut. Sedangkan bagi penyewa apartemen, biasanya ada sejumlah aturan yang sudah ditetapkan oleh pemilik. Jadi tidak bisa berkreasi bebas dengan apartemennya.
Demikian pertimbangan yang perlu dipikirkan tentang lebih baik apartemen itu sewa atau beli. Ada keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dari pembeli atau penyewa. Tidak perlu malu jika harus menyewa karena menyewa apartemen dalam kondisi tertentu justru lebih baik daripada harus membelinya.